Screaming Bitch Virus

Coming from everywhere, yet nowhere at all, the screeching piercing of eardrums never failed to occur at 11:11 p.m. each and every night without fail. The Covid pandemic masks had morphed into a new…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




8 Penyebab Obesitas dan Cara Menanganinya!

Berdasarkan laporan dari World Health Organization atau WHO, saat ini terdapat lebih dari 1 miliar orang yang menderita obesitas. Jumlah ini dibagi menjadi 650 juta orang dewasa, 340 juta remaja dan 39 juta anak — anak. nomor ini masih meningkat dan berdasarkan estimasi WHO, pada tahun 2025 akan ada 167 juta orang baik dewasa maupun anak — anak yang kesehatannya menurun akibat kelebihan berat badan.

Obesitas adalah kondisi dimana seseorang memiliki berat badan yang berlebih akibat terlalu banyak lemak pada tubuhnya. Obesitas terus menjadi penyebab dari kondisi kesehatan menurun. Berat berlebih, terutama obesitas adalah penyebab dari kesehatan yang semakin memburuk, mulai dari fungsi reproduksi dan fungsi pernafasan, memori, suasana hati, meningkatnya risiko penyakit yang mematikan seperti diabetes, penyakit jantung hingga kanker.

Obesitas disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari genetik, eksternal hingga internal. Yuk, ketahui penjelasan dari penyebab obesitas di bawah ini.

Pada dasarnya arti obesitas adalah saat seseorang memiliki nilai indeks masa tubuh (IMT) sebesar atau melebihi 30 (kg/m2). Saat seseorang menderita penyakit kegemukan bisa timbul gejala obesitas berupa:

Obesitas adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya dewasa, tetapi juga anak — anak dan remaja. Gejala obesitas yang terjadi pada anak — anak hingga remaja adalah:

Pada dasarnya obesitas bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Yuk, ketahui faktor apa saja yang bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas pada seseorang.

Diagnosis Obesitas

Terjadinya obesitas bisa dilihat secara fisik, tetapi selain perubahan fisik yang terjadi pada seseorang, banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan hingga menjadi penyebab obesitas agar bisa mengetahui cara mengatasi obesitas. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendiagnosis obesitas.

Anamnesis adalah proses wawancara yang dilakukan oleh pasien atau keluarga pasien dengan dokter atau perawat untuk mendapatkan penjelasan mengenai keluhan dan riwayat penyakit yang dialami oleh pasien. Melakukan anamnesis bisa mendapatkan diagnosis mengenai kondisi yang diderita pasien.

Pemeriksaan ini bisa dilanjutkan dengan mengukur lingkar pinggang dan lemak visceral yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan masalah kesehatan lainnya, seperti jika ada tekanan darah tinggu dan diabetes

Melakukan tes darah bisa dilakukan untuk melihat jika ada faktor risiko dan gejala yang dialami. Proses ini akan meliputi tes pengecekan kesehatan seperti kolesterol, fungsi hati, glukosa puasa, tiroid dan tes pengecekan kesehatan lainnya. Jika diperlukan mungkin akan melakukan tes kesehatan jantung tertentu, contohnya elektrokardiogram.

Cara mengatasi obesitas bisa dilakukan dengan melaksanakan pola hidup sehat, mulai dari makan secara teratur, mengonsumsi makanan yang rendah kalori dan berserat, melakukan olahraga secara rutin. Berikut ini adalah hal — hal yang bisa dilakukan untuk mengobati obesitas:

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi kalori yang dikonsumsi. Pada umumnya wanita membutuhkan 1.200 hingga 1.500 kalori per hari dan pria membutuhkan 1.500 hingga 1.800 kalori per hari.

Cara mengatasi obesitas adalah dengan berolahraga dan beraktivitas. Jika seseorang menderita penyakit obesitas maka memerlukan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas fisik yang intens untuk mengurangi dan mencegah penambahan BB lebih lanjut.

Prosedur gastroplasty lengan endoskopi merupakan salah satu cara mengatasi obesitas yang dilakukan dengan penempatan jahitan di perut untuk mengurangi jumlah makanan dan cairan yang bisa dikonsumsi dalam satu waktu. Prosedur ini membantu mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga seiring waktu pasien bisa makan dan minum lebih sedikit agar berat badan turun.

Prosedur yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi obesitas adalah balon intragastrik dengan memasukkan balon yang diisi dengan air ke dalam perut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah ruang yang ada diperut agar merasa kenyang meskipun hanya mengonsumsi sedikit makanan.

Operasi bypass lambung merupakan prosedur dimana ahli bedah akan membuat kantong kecil pada bagian atas perut. Setelah itu usus halus akan dipotong sedikit jauh di bawah lambung utama dan dihubungkan ke kantong baru agar makanan dan cairan bisa mengalir langsung dari kantong ke bagian usus ini melalui sebagian besar lambung.

Selain itu cara mengatasi obesitas lainnya adalah dengan melakukan konseling yang bisa membuat seseorang mengerti kenapa makan berlebihan dan mempelajari cara melakukan pola hidup sehat. Program konseling juga akan mempelajari dan memantau progress, aktivitas, memahami pemicu makanan serta mengatasi cara mengidam makanan.

Seseorang yang menderita penyakit obesitas memiliki risiko kesehatan yang lebih serius. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi jika seseorang memiliki kondisi obesitas.

Untuk mencegah terjadinya obesitas bisa dengan melakukan beberapa cara seperti di bawah ini, lho!

Add a comment

Related posts:

How To Survive A Nuclear Attack

Surviving a nuclear attack can be a daunting and terrifying prospect, but with some advance preparation and knowledge, you can increase your chances of surviving and ultimately rebuilding after such…

How to increase sale at my restaurant? The answer is right here.

Learn from an industry observer about what are the things that make a brand stand out in restaurant business.

Avalon

This is poem is from a collection of poetry that is half light, half dark. Part 1, Dawn (that this is from) is about beauty. Part 2, Twilight, is about the darker aspects of humanity and society and…